"Kadang Valentino Rossi mengirim beberapa pesan setelah satu balapan atau sebaliknya, dan saya kira, saya adalah penggemar beratnya dan apa yang dilakukannya dalam karier," jelasnya.
"Tentu saja, itu sungguh memalukan karena saya tidak punya kesempatan (balapan di MotoGP secara penuh)," sambungnya.
"Saya punya kesempatan menggunakan dua wild card pada 2012. Saya berada di peringkat ketujuh dan delapan, tak terlalu buruk," ia melanjutkan.
Kendati demikian, Jonathan Rea enggan menyesali apa yang terjadi di masa lalu.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Toprak Razgatlioglu Diragukan Bisa Raih Kesuksesan Jika Hijrah ke MotoGP
Belum tentu Jonathan Rea bisa berbuat banyak kala tampil di kejuaraan MotoGP.
"Ketika saya gabung Kawasaki, saya super bahagia. Hidup selalu sangat baik, saya telah banyak menang," tambahnya.
"Satu-satunya tanda tanya adalah saya bertanya kepada diri sendiri apa yang bisa saya lakukan di MotoGP? Karena saya tidak tahu," ia menambahkan.
"Saya tak boleh menyesal karena saya tidak pernah punya kesempatan. Tapi, inilah hidup," ucap Rea.
"Para pembalap tidak bisa membuat jalan dalam hidup, Anda harus pergi ketika ada kesempatan dan ketidakberuntungan untuk saya adalah tak pernah mendapatkan peluang itu," tutup Rea.
Baca Juga: Legenda MotoGP Sebut Jack Miller Wajib Rebut Gelar Juara MotoGP 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR