"Di bagian terakhir kompetisi ini pola pikir saya telah sedikit berubah. Terakhir kali kami di Misano saya membalap untuk menang dan tidak memikirkan tentang kejuaraan sama-sekali," jelasnya.
"Tentunya saya akan masih melakukan yang terbaik seperti biasanya untuk mencapai hasil sebaik mungkin akhir pekan ini, karena itu hal yang paling saya nikmati, tapi saya akan mencoba untuk bermain cerdas," imbuhnya.
Tentu akan ada keseruan yang terjadi di Yamaha karena sebentar lagi mereka akan mendapatkan seorang juara dunia baru.
Terakhir kali Yamaha bisa membuat pembalapnya menjadi juara dunia adalah pada tahun 2015 yaitu Jorge Lorenzo.
Menanggapi momen krusial ini, manajer Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan bahwa timnya akan melakukan pendekatan seperti biasanya meski berpeluang bisa mengantar Fabio Quartararo menjadi juara dunia di MotoGP Emilia Romagna 2021.
"Kami memiliki momen krusial di depan mata pada musim ini," kata Massimo Meregalli.
"Untuk Fabio dan Yamaha. Tetapi, kami akan melakukan pendekatan seperti pekan balapan seperti biasanya," jelas Massimo Meregalli
"Dengan ini maksud saya, kami akan memberikan segalanya di setiap sesi dan bekerja sama sebagai tim," tutupnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
KOMENTAR