Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP 2022

Akhirnya Terungkap, Sang Bos Beberkan Alasan Perpisahan Petronas dan Sepang Racing Team

Didit Abdillah - Rabu, 27 Oktober 2021 | 07:07 WIB
Razlan Razali, Pimpinan Sepang Racing Team yang tahun depan akan bernama RNF Racing
MotoGP
Razlan Razali, Pimpinan Sepang Racing Team yang tahun depan akan bernama RNF Racing

OtoRace.id - Petronas Yamaha SRT bisa dibilang sebagai salah satu tim satelit MotoGP yang cukup fenomenal. 

Sejak debut tahun 2019, tim ini sudah dua kali menjadi juara di kategori tim independen, pada tahun 2019 dan 2020. 

Bahkan salah pembalap rekrutannya, Fabio Quartararo pun menjadi rookie of the year tahun 2019, makin bangga kala Quartararo direkrut tim pabrikan kini menjadi juara dunia MotoGP 2021. 

Meski banyak mendulang prestasi, ternyata tidak mudah bagi Sepang Racing Team dalam masalah sponsorship yang berpengaruh pada finansial mereka. 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bisa Menggelar F1, Syaratnya Apa Aja ?

Tahun depan SRT akan bernama RNF Racing Team, sebagai tim satelit dari Yamaha hanya saja WithU, perusahaan baterai yang jadi sponsor utamanya. 

Tak pelak jadi pertanyaan kenapa Sepang dan Petronas yang notabene BUMN asal Malaysia malah berpisah setelah mendapatkan banyak prestasi. 

Masalah ini dipaparkan oleh Razlan Razali, sang pemimpin tim yang punya andil besar dalam membawa proyek SRT ke MotoGP. 

"Pandemi Covid-19 jelas berpengaruh pada berbagai hal, termasuk pada pemasukan Petronas. Mereka ingin fokus di F1, sehingga berdampak pada MotoGP," kata Razlan Razali. 

Baca Juga: Podium Kedua MotoGP Emilia Romagna 2021 Penting Bagi Pol Espargaro

Baca Juga: Sudah 25 Tahun Bersama, Ini Tipe-tipe Helm AGV yang Dipakai Valentino Rossi, Keren yang Mana?

"Sempat ada persetujuan dan diskusi antara kami dengan Petronas di bulan Juli lalu, mereka menawarkan dengan uang yang lebih sedikit dan beberapa klausul, saya tolak," lanjutnya dilansir dari Tuttomotoriweb.  

Razlan Razali masih berharap untuk Petronas menjadi sponsor utama mereka untuk projek MotoGP. 

Hanya saja perusahaan pelumas dan bahan bakar dari Negeri Jiran itu bersikeras untuk tidak lagi di MotoGP. 

Pun dengan sirkuit Sepang yang bermasalah pada pemasukan, sehingga berhenti dulu dalam projek MotoGP. 

Baca Juga: Usai Moto3 Emilia Romagna 2021, Mario Suryo Aji Banyak Timba Ilmu

Tak heran kalau di 2022, Petronas Sprinta Racing yang tahun ini ada di Moto2 dan Moto3 pun tidak ada di tahun depan. 

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : tuttomotoriweb

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa