OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai gagal meraih gelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia kemudian menghibur diri sendiri dengan menyebut bahwa menjadi juara bukanlah target utamanya pada musim ini.
Menurut Francesco Bagnaia, musim 2021 merupakan musim bagi ia dan tim barunya, Ducati untuk belajar dan tumbuh jadi lebih baik.
Sebab, Francesco Bagnaia bisa dibilang pendatang baru di dunia balap MotoGP.
Baca Juga: Tampil Kurang Kompetitif di MotoGP 2021, Alex Rins Salahkan Motor Suzuki
Memang, Francesco Bagnaia baru terjun dan ikut membalap di MotoGP pada 2019, alias baru memasuki musim ketiga.
Di dua musim awal, Francesco Bagnaia berada di peringkat ke-15 dan ke-16 bersama tim Pramac Racing.
"Intinya adalah saya menyelesaikan kejuaraan dunia tahun lalu di tempat ke-16 dan tertinggal cukup jauh," kenang Bagnaia sebagaimana dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Target kami tahun ini adalah untuk belajar dan berkembang. Karena tahun lalu saya masih jauh dari masuk sepuluh besar secara konsisten," sambungnya.
Baca Juga: Performa Makin Meningkat, Maverick Vinales Malah Mengaku Belum Klik dengan Motor Aprilia
"Tahun ini bukan tahun untuk memenangi kejuaraan dunia, tetapi untuk belajar. Lebih dari itu hanya (nilai tambah) positif," terangnya.
Bagnaia juga mengatakan bahwa ia melihat terdapat kemajuan dari segala sisi, baik bagi dirinya, tim, maupun pencapaian.
"Saya merasa hebat, perasaan dengan tim dan motornya luar biasa. Kami melakukan pekerjaan dengan baik karena kami sekarang berada di posisi kedua di kejuaraan dunia," tambahnya.
Oleh karena itu, juara dunia Moto2 2018 ini menilai bahwa kegagalan menjadi juara di musim ini tak perlu terlalu diratapi.
Baca Juga: Bosan Jadi yang Kedua, Franco Morbidelli Bertekad Ganggu Dominasi Fabio Quartararo di MotoGP 2022
"Saya tidak berpikir kami harus marah karena kalah di kejuaraan dunia ini. Karena itu bukan tujuan utama kami tahun ini," imbuhnya.
"Saya pikir saya telah belajar banyak dalam empat balapan terakhir, saya selalu berjuang untuk menjadi yang teratas, di trek yang berbeda, yang sangat penting untuk tahun depan," tegasnya.
"Ini adalah langkah maju yang luar biasa yang kami buat dibandingkan dengan awal musim. Kami harus senang dengan itu," tutup murid Valentino Rossi tersebut.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR