"Saya cukup gendut saat masih kecil dan ibu kerap melarang saya memakan banyak hamburger dan kentang goreng," terangnya.
"Dia meminta saya berolahraga dan saya langsung memilih balap motor. Ini karena ayah sudah terlebih dahulu memiliki pengalaman di sana," ucap Quartararo.
"Pada dasarnya, semua karena Rossi melakukan hal menakjubkan. Pada 2005, saya melihat Rossi menyalip Sete Gibernau di Jerez," imbuhnya.
"Sesuatu langsung muncul dalam benak saya. Ya, saya ingin menjadi pembalap dan bisa meraih gelar juara dunia MotoGP sepertinya. Itu ketika berumur enam tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Algarve 2021 - Miguel Oliveira Lapar Akan Kemenangan
Musim ini sekaligus jadi momen terakhir Quartararo membalap bareng dengan Valentino Rossi.
Sebab, Rossi sudah memutuskan untuk pensiun di penghujung musim dan tidak akan tampil lagi tahun depan.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR