OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, meminta MotoGP untuk mengadopsi sistem super licence seperti yang sudah dilakukan F1.
Pernyataan tersebut diucapkan Francesco Bagnaia berkaca dari insiden Darryn Binder (Petronas Sprinta Racing) di Moto3 Algarve 2021 pada akhir pekan lalu.
Darryn Binder saat itu melakukan kecerobohan dengan menubruk Dennis Foggia (Leopard Racing) dari belakang hingga Sergio Garcia (Gasgas Aspar) juga ikut terseret.
Buntut manuver berbahaya Darryn Binder, Dennis Foggia dan Sergio Garcia mengalami kecelakaan parah.
Baca Juga: Sambut WSBK Indonesia 2021, Pertamina Jamin Stok BBM di Lombok dan Mandalika
Kecelakaan tersebut berdampak kerugian besar bagi Dennis Foggia karena harapannya untuk tetap bersaing memperebutkan titel Moto3 2021 telah sirna.
Pembalap Italia itu mau tak mau menyerahkan gelar Moto3 2021 kepada pesaingnya, Pedro Acosta (Red Bull KTM Ajo).
Kejadian yang dialami Darryn Binder tersebut tampaknya menjadi perhatian bagi pembalap MotoGP, terutama Francesco Bagnaia.
Murid Valentino Rossi itu sampai meminta MotoGP menerapkan sistem super licence seperti yang dilakukan F1 saat ini.
Baca Juga: Saraf Mata Marc Marquez Bermasalah, Kembali Absen di MotoGP Valencia 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | The-race.com |
KOMENTAR