OtoRace.id - Panas terik benar-benar membuat pembalap kewalahan pada hari pertama WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika (19/11/2021).
Hal itu menyulitkan pembalap yang tampil di wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia.
Cuaca yang sangat panas, pembalap punya cara unik agar tidak terlalu kepanasan dan dehidrasi.
Dehidrasi usai melakukan aktivitas dengan motor, baik itu sesi latihan, kualifikasi bahkan race, bisa membuat para pembalap mengalami kelelahan tinggi.
Baca Juga: Hasil FP1 WorldSBK Indonesia 2021 - Toprak Razgatlioglu Tampil Perkasa, Jonathan Rea Tertinggal Jauh
Misalnya yang dilakukan duo Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli.
Kedua pembalap bahkan langsung beredam usai sesi FP1 WSBK Indonesia 2021 berakhir.
Tim Pata Yamaha menyiapkan kolam karet seperti yang dipakai anak kecil dekat paddock tim.
Biasanya, tim menyiapkan kolam tersebut untuk membantu proses dehidrasi pembalap agar mencegah kelelahan berlebih terhadap otot dan juga agar mampu cepat menurunkan suhu tubuh inti mereka.
Baca Juga: Hasil FP1 WSSP Indonesia 2021 - Galang Hendra Raih Posisi 18, Manuel Gonzalez Tercepat
Baca Juga: Gelar WSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Diakui Dunia Setelah Dinyatakan Lolos Homologasi
Bukan sekadar air yang ada di dalam bak tersebut, tetapi air dingin atau air yang diberikan banyak es.
Sembari berendam di bak atau kolam kecil, mereka biasanya juga meminum cairan yang bisa membantu cepat mengembalikan cairan tubuh.
Bisa menggunakan air mineral dan bahkan air kelapa yang cepat mengembalikan cairan tubuh.
Sebab, melalui keringat saja, pembalap bisa kehilangan cairan tubuh sekitar 1-1,5 kg usai balap.
???????? Motivating Loka to top the timesheet in FP2 at #IDNWorldSBK ???? pic.twitter.com/U6qvJyAVgZ
— Yamaha Racing (@yamaharacingcom) November 19, 2021
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Twitter.com/YamahaRacingcom |
KOMENTAR