"Kami mencoba fairing dan knalpot baru. Kami masih harus mempelajari datanya, tetapi Ducati jelas secara keseluruhan telah menjadi lebih baik lagi," terangnya.
"Hal ini tidak mengherankan karena saya tahu Ducati telah bekerja sangat keras," ungkapnya.
"Dalam tes di Jerez ini, kami telah mengambil sebuah langkah lagi ke depan. Di Sepang (tes pada Februari 2022), kami akan punya lebih banyak lagi material untuk diuji," jelasnya.
Bagusnya Ducati di seri-seri terakhir MotoGP 2021 dan dalam tes di Jerez adalah berita buruk bagi tim lain.
Baca Juga: Segini Perkiraan Bestlap Motor MotoGP di Sirkuit Mandalika Jika Dibandingkan Motor WSBK
Kalau musim lalu Ducati hanya merebut gelar juara dunia tim dan konstruktor, mungkin saja tahun depan pabrikan asal Bologna, Italia, ini akan menyapu bersih juga gelar juara dunia pembalap.
Tentu saja andalan utama Ducati di MotoGP 2022 adalah Francesco Bagnaia.
"Tahun 2021 adalah momen di mana saya mengalami pertumbuhan terbesar di dalam karier," tutur murid Valentino Rossi ini.
"Sekarang saya merasa lebih baik dalam segala aspek. Memenangi balapan dan menjadi lebih konsisten sangat membantu saya," imbuhnya.
"Saya memiliki lebih banyak pengalaman, saya membuat langkah besar dibandingkan sebelumnya," pungkas pembalap berusia 24 tahun itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR