Baca Juga: Sean Gelael Dirayu Untuk Ikut Formula E Jakarta 2022, Siap Tampil?
Semula kontraknya adalah lima tahun untuk periode 2020-2024, tetapi dua tahun tidak terpakai karena pandemi Covid-19.
Padahal Pemprov DKI Jakarta selalu menguruckan dana miliaran rupiah guna memenuhi kontrak tersebut.
Tak pelak jadi pertanyaan mengenai kerjasama ini apakah uang yang sudah digelontorkan untuk dua tahun tanpa ada balapan itu akan sia-sia?
"Ini menjadi pembahasan di beberapa negara, termasuk Seoul (Korea Selatan) karena mereka juga dua tahun tidak menggelar Formula E, padahal ada kontraknya," kata Alberto Longo.
Baca Juga: Jadi Juara Dunia WSBK 2021, Ini Syarat Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP
"Dua tahun yang tidak terpakai dari Jakarta akan menjadi pembahasan ke depan, sehingga akan ada kemungkinan Formula E Jakarta sampai 2026," lanjutnya.
"Sebab pandemi Covid-19 bukanlah hal yang diinginkan kedua belah pihak, saya pun lelah dengan pandemi ini. Jadi akan ada kemungkinan yang saling menguntungkan kami dan Jakarta mengenai kerjasama ini," pungkasnya.
Alberto Longo memang berani mengganti kerugian dua tahun Jakarta karena tidak terselenggaranya Formula E, tetapi tetap mengucurkan commitment fee.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR