Walaupun Fabio Quartararo menjadi juara dunia pembalap, Yamaha dikangkangi oleh Ducati dalam kejuaraan dunia tim dan konstruktor.
Kalau kondisi ini didiamkan oleh Yamaha, boleh jadi musim depan giliran Quartararo yang bakal gagal menjadi juara dunia.
Hal itulah yang menjadi alasan Quartararo tidak mau buru-buru menandatangani kontrak baru dengan Yamaha.
Pembalap berjulukan El Diablo ini ingin agar Yamaha memberikan lebih banyak jaminan dari sisi teknis kepada dirinya.
Baca Juga: Wow, Persiapan Sambut MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Pemprov NTB Dapat Suntikan Dana Tambahan
Quartararo mengaku tidak menyukai purwarupa motor Yamaha M1 untuk MotoGP 2022 yang dijajal di tes Jerez pada 18-19 November lalu.
pembalap 22 tahun itu mengungkapkan tuntutannya kepada Yamaha supaya mau menandatangani kontrak baru.
"Saya meminta beberapa hal untuk motor tahun depan, hal-hal yang penting jika kami ingin menang lagi," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya tidak bilang jika Yamaha tidak meningkatkan kualitas motor saya tidak akan memperpanjang kontrak," jelasnya.
"Tetapi, saya mau melihat mereka benar-benar ingin menang. Saya akan menunggu sebelum mengambil keputusan," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR