OtoRace.id - Memang fantastis proses pembangunan di Arab Saudi karena hanya dalam waktu singkat saja, sebuah projek bisa langsung jadi.
Seperti sirkuit Jeddah yang hanya dalam waktu tujuh bulan sudah rampung, lengkap dengan sirkuit, pagar pengaman, paddock permanen, dan semua aspek pendukungnya.
Selayaknya kompetisi balap di Timur Tengah lainnya, F1 Arab Saudi pun akan digelar malam hari.
Tak pelak sirkuit Jeddah pun akan menggunakan ratusan lampu canggih yang membuat pembalap tidak merasa gelap dan kehilangan konsentrasi saat balapan.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Ducati Terang-terangan Siap Bajak Fabio Quartararo dari Yamaha
Ada lebih dari 200 tiang lampu LED yang menyinari setiap titik sirkuit Jeddah dan membuat panjang kabel sampai 20 km.
Kabel-kabel itu tak cuma menghubungkan lampu untuk di lintasan, tetapi juga di pit, di dalam paddock, tribun penonton, serta service area.
"Menakjubkan kalau saya melihat perkembangan sirkuit Jeddah saat kami tiba di sini hanya ketiadaan dari lahan kosong saja," kata Steffano Domenicali, CEO F1.
"Sekarang sudah jadi sirkuit yang siap digunakan untuk balapan, dengan 27 tikungan yang membuat kami sangat penasaran dengan sirkuit ini," imbuhnya dalam situs resmi F1.
Baca Juga: Didukung Federal Oil, Pembalap Gresini Racing Optimis Debut Dengan Ducati di MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR