OtoRace.id - Setelah pada Januari lalu Gunung Semeru erupsi, kini gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali mengeluarkan lava panas dan lahar dingin.
Dilansir dari Kompas.com, Berdasarkan laporan magma Indonesia, Badan Geologi, Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), visual letusan tidak teramati.
Namun diketahui bahwa erupsi Gunung Semeru ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik.
Sampai hari ini, berdasarkan laporan kebencanaan geologi memasukkan Gunung Semeru kedalam kategori gunung api berstatus level II atau waspada erupsi.
Secara meteorologi, Gunung Semeru erupsi berada pada cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat dengan suhu udara 22-26 derajat Celsius
Angin dan deburan debu atau abu vulkanik mengarah ke Barat Daya dan cukup berdampak bagi daerah Jawa Timur, khususnya Lumajang.
Beberapa pembalap pun kini waspada, termasuk pembalap asal Surabaya, Gerry Salim yang kini sedang berada di kota asalnya itu.
"Alhamdulillah Surabaya masih aman mas. Ngeri banget Semeru, udah cukup besar ini bencananya," kata Gerry Salim saat ditanya mengenai kondisinya via pesan singkat.
Baca Juga: Bukan Sekadar Bersih, Ini Alasan Kenapa Motor MotoGP Harus Dibongkar Setiap Dicuci
"Bener-bener enggak ada tanda-tanda (akan erupsi), semoga semuanya terkendali dan aman," lanjut Bonex Boy, julukaannya.
Pembalap asli Lumajang, M. Faerozi belum bisa dihubungi mengenai kondisi terkini daerah dan keluarganya.
Hanya saja posisi M.Faerozi sedang berada di Palu, Sulteng untuk menjalani kompetisi balap motor di sana atas undangan Yamaha Akai selaku main dealer Yamaha di Palu.
Semoga tidak ada korban jiwa atas bencana Gunung Semeru. Semua bisa terkendali dan kembali ke kondisi sedia kala.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR