OtoRace.id - Selepas tes pramusim MotoGP 2022 di sirkuit Jerez pertengahan November lalu, KTM membeberkan kalau mereka akan melakukan berbagai gebrakan.
Sejak proyek MotoGP ini dibuat pada tahun 2016, KTM mulai terjun di ajang balap motor tertinggi ini pada tahun 2017.
Tujuan utamanya jelas, untuk meraih kemenangan agar pabrikan asal Austria itu bisa merasakan menang di berbagai kompetisi.
Sampai akhirnya kemenangan pertama KTM diraih di Brno pada tahun 2020 lewat Brad Binder yang masih jadi pembalap debutan.
Baca Juga: Ten Kate Racing Yamaha Cari Pembalap Baru, Galang Hendra Didepak ?
Namun mereka akan melakukan revolusi usai kemenangan juga didapatkan pada tahun 2021 dengan mengubah arah pengembangan KTM RC16 2022.
Dilansir dari GP One, KTM akan melakukan ubahan dengan berkiblat pada pabrikan asal Italia, khususnya Ducati.
Terlebih mereka baru saja membajak Francesco Guidotti sebagai Manajer Tim yang paham dengan Ducati Desmosedici GP karena lama bekerja di Pramac Racing.
Lalu ditambah membajak Ahli Teknis Ducati Corse, Fabiano Sterlacchini yang kini sebagai Direktur Teknik KTM.
Baca Juga: Punya Citra Balap yang Kompetitif, Toyota Indonesia Akan Lanjut Berkiprah di Ajang Reli ?
Baca Juga: Keputusan Gabung Honda di MotoGP 2021 Kembali Dibahas, Begini Reaksi Pol Espargaro
"Tak bisa dipungkiri kalau Ducati adalah motor terbaik yang selalu konsisten bersaing di papan atas, kami bisa berkaca pada apa yang mereka lakukan," tutur Guidotti.
"Honda, Yamaha, Suzuki bisa tidak begitu konsisten. Ducati memang belum juara. Tetapi mereka tak pernah lepas dari podium," lanjutnya.
Guidotti kini merahasiakan untuk sementara apa saja aspek yang berubah pada KTM RC16 2022.
Baru bisa dilihat pada tes musim dingin yang akan digelar di Sepang, Malaysia pada Februari mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR