OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengaku masih penasaran dengan sensasi motor sebuah tim dan itu bukan Honda atau Ducati.
Casey Stoner dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah menghiasi MotoGP.
Kendati cuma menjalani karier di MotoGP selama tujuh musim, Casey Stoner berhasil meraih banyak prestasi.
Dua prestasi terbesar Casey Stoner yakni menjadi juara dunia MotoGP dua kali dengan tim yang berbeda yakni Ducati dan Honda.
Baca Juga: Valentino Rossi Jajal Mobil Balap Audi R8 di Sirkuit Ricardo Tormo, Persiapan Tahun Depan?
Namun, Casey Stoner tak melanjutkan kegemilangannya di MotoGP setelah tidak bersemangat lagi untuk membalap dan memutuskan pensiun di tahun 2012.
Keputusan ini jelas mengejutkan banyak pihak lantaran Casey Stoner berada di puncak kegemilangannya saat berusia 27 tahun.
Berkat perjalanan hebatnya tersebut, kehadiran Casey Stoner di paddock MotoGP beberapa waktu lalu mengejutkan banyak pihak.
Kehadiran Casey Stoner di paddock baru-baru ini tidak menyembunyikan keinginan pembalap asal Australia ini menunggangi kuda besi MotoGP.
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Luca Marini Yakin Pabrikan Ducati Bisa Juara MotoGP 2022
Casey Stoner mengejutkan semua orang bahwa dia penasaran ingin menjajal motor yang bukan mengantarnya menjadi juara yakni Yamaha YZR-M1.
"Yamaha selalu menjadi motor yang sulit dikalahkan," ucap Casey Stoner dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.it.
"Saya akan tertarik untuk memahami bagaimana rasanya menaiki motor Yamaha. Saya bisa mengamati Yamaha dengan sangat dekat, saya ingin merasakan langsung," jelas Stoner.
"Saya sangat tertarik dengan Yamaha karena ingin tahu apakah bisa mengendarainya secara berbeda dari pembalap lain atau apakah saya harus mengendarainya seperti yang mereka lakukan," terangnya.
Baca Juga: Penyakit Tiga Tahunan, Suzuki Rasakan Efek Tanpa Kemenangan Semusim
Meskipun penasaran ingin menjajal motor milik Yamaha, Casey Stoner tetap menganggap RC213V milik Honda sebagai kendaraan terbaik pada musim 2012.
"Yang terbaik adalah motor Honda pada MotoGP 2012, tetapi menggunakan ban musim 2011," terangnya.
"Ketika mereka memasukkan ban baru untuk musim 2012, bannya tidak bekerja baik dengan motor baru dan menghasilkan getaran yang luar biasa," pungkas Casey Stoner.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR