Baca Juga: Marc Marquez Belum Sembuh, Honda Terancam Kembangkan RC213V Tanpa Pembalap Andalan di MotoGP 2022
Dari segi bisnis, penjualan RCB sempat menurun pada masa-masa awal pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hanya saja kini sudah kembali meningkat dari grafik penjualan yang makin tinggi.
"Makanya sekarang unik, kalau dibilang musim susah, daya beli masyarakat sepertinya makin tinggi, karena penjualan kami sudah cukup pulih," sahut pria berbadan gempal itu.
"Jadi untuk modifikasi harian pun kini sudah makin tinggi lagi peminatnya, tim-tim balap pun sudah mulai banyak lagi yang request shock sama velg," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang F1 Abu Dhabi 2021, Marc Marquez Dukung Max Vertappen Jadi Juara Dunia Musim Ini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR