OtoRace.id - Luca Marini mengaku bakal kebingungan menghadapi kejuaraan MotoGP 2022 sebab sang kakak, Valentino Rossi tak akan hadir di lintasan karena telah pensiun.
Luca Marini menutup musim perdananya di kejuaraan MotoGP dengan menempati peringkat ke-19 klasemen akhir pebalap usai mengoleksi total 41 poin.
Pembalap berusia 24 tahun itu gagal tampil impresif seperti rookie lainnya, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Sementara itu di MotoGP 2022, Luca Marini tak akan lagi satu trek dengan Valentino Rossi.
Baca Juga: Punya Stok Terbatas, Ini Pembalap Paling Boros Mesin di MotoGP 2021
Hal tersebut disebabkan karena pria berusia 42 tahun itu telah memutuskan untuk gantung helm di penghujung MotoGP 2021.
Luca Marini pun meyakini MotoGP 2022 akan terasa sangat berbeda, karena ia tak akan lagi bisa berbagi pengalaman dengan Rossi saat di lintasan.
"Tahun depan akan berbeda karena saya tidak akan lagi bepergian dengan saudara saya dan kami tidak akan lagi berada di paddock dan di trek bersama," kata Marini dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Pembalap VR46 merasa bakal kehilangan acuannya saat balapan musim depan.
Baca Juga: Demi Bangkit di MotoGP 2022, Joan Mir Rela Waktu Liburannya Terpangkas
Tetapi, Luca Marini tentunya masih bisa menghabiskan banyak waktu dengan sang kakak di luar trek.
"Di malam hari saya sering bersamanya di kemping. Kami melihat data dari tes atau olahraga lain, seperti Formula 1 atau pertandingan Serie A. Dengan Valentino kami kehilangan referensi di paddock," ucapnya.
"Tapi kami akan berhubungan dekat. Saya pikir kami juga akan sangat yakin dalam melihat masa depan," ia menjelaskan.
Debut Marini di MotoGP tidak berjalan mulus, ia tampak kesulitan bersaing untuk merebutkan posisi teratas.
Baca Juga: Waduh, Soal Motor Yamaha Untuk MotoGP 2022, Franco Morbidelli Beda Pendapat dengan Fabio Quartararo
Salah satu penyebab Marini kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici adalah tinggi badannya.
Dengan tinggi 184 cm, Marini harus mencari kenyamanan dalam mengendarai motor Desmosedici.
Oleh sebab itu, Marini menggunakan waktu liburan untuk tetap berlatih demi menemukan kondisi terbaik menghadapi MotoGP 2022.
"Di musim panas, saya sangat lelah dan saya butuh istirahat. Kini saya merasa sudah baik, bahkan jauh lebih baik," terangnya.
"Saya tidak akan berhenti berlatih karena waktunya terbatas. Saya ingin lebih berlatih giat," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
KOMENTAR