OtoRace.id - Yamaha Endurance Festival (YEF) 2021 di sirkuit Sentul, Jabar (19/12) akan jadi perjalanan karier yang diingat Aditya Fauzi.
Ia bertandem dengan senior dan juga mentornya di tim Yamaha Yamalube Seruyan Cargloss Racetech TDR, Rey Ratukore.
Kerjasama yang apik dua pembalap ini berhasil meraih podium pertama pada kelas R25 Pro Rider.
Rey Ratukore sebagai pembalap utama dan Aditya Fauzi sebagai pembalap kedua, ternyata ini adalah strategi untuk transfer ilmu secara langsung.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Bos Ducati Sebut Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika Jadi Faktor Penting
"Saya sebagai mentor dan seniornya juga kan punya tanggung jawab agar Adit bisa terus kompetitif, gimana caranya mengatur strategi, caranya menjaga kondisi ban dan juga mesin," tutur Rey Ratukore.
"Karena ini juga cara saya untuk transfer ilmu. Tahun lalu M. Faerozi juga jadi pembalap kedua saya, sekarang dia jadi pembalap utama," imbuh Rey.
"Sekarang saya juga jadi tahu batas kemampuan Adit sampai mana, jadi bisa jadi bahan evaluasi saya," lanjutnya.
Bagi Adit yang diproyeksikan akan berkiprah di Kejurnas Sport 250 sejak tahun 2020, kini ia tahu kapasitasnya seperti apa.
Baca Juga: Siap-siap, MGPA Segera Rilis Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Efek MotoGP 2021, Penjualan Ducati Langsung Meroket Tajam, Bikin Sejarah Baru
Tak pelak saat bisa merah kemenangan YEF R25 Pro, Aditya Fauzi optimis bisa meraih kemenangan dan punya target juara nasional.
"Kejurnas Sport kan katanya akan coba digelar lagi tahun depan, jadi saya bisa tahu kemampuan maksimal saya. Tinggal evaluasi lagi," papar Adit.
Kejurnas Sport memang akan segera digelar tahun 2022 dengan jadwal balap yang lebih jelas.
Dengan nama Kejurnas Indonesia Motorsport Series (IMS) membuat pembalap muda seperti Aditya Fauzi pun cukup antusias.
Baca Juga: Usia 61 Tahun, Bos Yamaha Indonesia Rayakan Balap Terakhirnya di Sirkuit Sentul Sebagai Perpisahan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR