"Secara spesifik, sistem rem yang dirancang untuk mencegah roda dari penguncian saat pengendara mengaktifkan rem, dilarang," tulis aturan tersebut.
Dengan demikian, regulasi MotoGP tidak memperkenankan campur tangan sistem elektronik pada sistem pengereman motor MotoGP.
Dalam wawancaranya dengan CycleWorld, insinyur Brembo, Lorenzo Bortolozzo mengatakan, fitur rem ABS memang tidak cocok digunakan di ajang balapan seperti MotoGP.
Minimnya intervensi elektronik di sistem pengereman, artinya akan sangat mengandalkan skill atau keterampilan dari pebalap tersebut.
Baca Juga: Kehilangan Status Konsesi di MotoGP 2021, Jadi Alasan Performa KTM Mulai Melorot
"ABS sangat cocok untuk pengendara di jalan raya. Tetapi dalam balapan, haruslah pengendara yang mengontrol," kata Bortolozzo dikutip OtoRace.id dari CycleWorld.
"Mungkin ABS akan lebih aman, tapi balapan juga merupakan ujian bagi pengendara, jadi untuk pertunjukannya, menurut saya ABS tidak akan bagus," sambung Bortolozzo.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | cycleworld.com |
KOMENTAR