OtoRace.id - Usai balapan yang penuh kontroversi pada F1 Abu Dhabi 2021, Lewis Hamilton dikabarkan enggak balapan lagi di F1.
Ia merasa ada kecurangan atas keputusan F1 dan FIA saat protesnya terkait insiden dengan Max Verstappen (Red Bull Racing Honda).
Lewis Hamilton pun dikabarkan akan menanggalkan kontraknya selama dua tahun di Mercedes AMG Petronas dan berhenti berkiprah di F1.
Tak pelak ada kesempatan bagi Nyck De Vries yang notabene juara dunia Formula E bersama Mercede EQ FE Team untuk balapan di F1.
Baca Juga: Marc Marquez Pesimis, Tak Yakin Juara Dunia MotoGP 2022, Tapi Bisa Menang Balap
"Kesempatan untuk balapan di F1 itu akan selalu terbuka, saya juga masih berkiprah di Formula E yang tidak jauh dari F1," tutur Nyck De Vries.
"Kalau tawaran itu ada, jelas saya tidak akan melewatkannya. Saya akan menuju F1 yang menjadi mimpi saya sejak dulu," imbuhnya dilansir dari Planet F1.
Pembalap Belanda yang punya darah Indonesia dari neneknya ini memang punya bakat dan kemampuan untuk berkiprah di F1.
Baca Juga: Sirkuit Ancol Formula E Jakarta Dikabarkan Siap Tampung 50 Ribu Penonton
Baca Juga: Bos ITDC Kasih Kode Keras Balap F1 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika
Ia adalah juara umum F2 2019 dan sebagai didikan Mercedes, ia rela diboyong ke Formula E kala tim berjuluk 'The Silver Arrow' itu terjun di balap listrik.
Tak pelak jika benar akan bergabung di Mercedes AMG Petronas pada F1 2022 maka akan ada dua pembalap muda.
Nyck De Vries akan bertandem dengan George Russell yang notabene juga juara umum F2 2018.
Duet pembalap muda yang belum pernah dilakukan Mercedes, sebab tim pabrikan asal Jerman ini selalu menaruh pembalap yang lebih senior.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR