OtoRace.id - Valentino Rossi yang resmi pensiun dari MotoGP di usia 42 tahun, ungkap pentingnya latihan dirt track untuk pembalap.
Seperti diketahui, Valentino Rossi dan para pembalap binaannya di bawah panji VR46 Riders Academy kerap kali berlatih di Motor Ranch miliknya di Tavullia, Italia.
Mulai dari pembalap kelas Moto3 hingga pembalap MotoGP kerap kali berlatih dirt track di Motor Ranch setiap kali ada libur balap.
Bahkan, jelang balap pun Valentino Rossi dan para murid VR46 Riders Academy selalu berlatih pakai motor trail dengan ban dual purpose itu.
Ternyata, ada manfaat yang memang dikejar The Doctor dengan berlatih dirt track sebelum memacu motor MotoGP.
"Ini membantu untuk meningkatkan kontrol motor dalam kondisi cengkeraman yang buruk, untuk memacu motor masuk dan keluar dari tikungan, untuk mengontrol slide, throttle gas, dan lainnya," ungkap juara dunia sembilan kali itu.
Dengan menggunakan ban dual purpose yang malah bisa dikatan lebih cocok untuk lintasan aspal di trek tanah, ini membuat laju motor tergolong liar.
Terutama ketika dipakai menikung dan keluar dari tikungan, sehingga kondisi ini membuat pembalap menjadi lebih sensitif dengan setiap pergerakan motor.
Baca Juga: Valentino Rossi Berperan Besar Untuk Negara, Perdana Menteri Italia Sampaikan Rasa Terima Kasih
Dengan begitu, kelincahan dan kepekaan pembalap dalam mengontrol laju motor menjadi terus terasah.
Tidak hanya itu saja, dengan berlatih bersama di trek, ada hal lain yang juga dikejar.
"Kami selalu berlatih melawan satu sama lain. Sangat penting untuk berlatih duel satu dengan lainnya," jelas Rossi dilansir dari Corsedimoto.
Dengan berlatih duel antara mereka, setidaknya ini bisa membuat aura kompetitif diantara pembalap tetap terjaga ketika di sesi balap sebenarnya nanti.
Rossi sendiri mengakui kalau dirinya di usia yang tak lagi muda, sangat butuh latihan intensif.
Bahkan, latihan yang dilakukan lebih keras dari latihan yang dilakukannya di usia yang lebih muda.
"Ketika Anda bertambah tua, ketika Anda berusia di atas 30 tahun, jika Anda ingin tetap bugar, Anda harus berlatih lebih banyak lagi," ungkap The Doctor.
Tidak hanya mengenai sensitivitas yang pastinya mulai berkurang, tetapi juga karena faktor lain dari MotoGP itu sendiri.
Baca Juga: Mario Aji Bawa Mimpi Besar Sang Ayah Ke Kancah Balap Dunia Moto3 2022
View this post on Instagram
"Selain itu, persiapan fisik telah banyak berubah, karena motor menjadi lebih sulit untuk dikendarai, mereka melaju lebih cepat, mereka mengerem lebih keras," pungkas Valentino Rossi.
Wah, sudah kayak wejangan alias petuah untuk para pembalap MotoGP di atas usia 30 tahun nih apa yang diungkap Rossi.
The Doctor sendiri, dirinya juga tengah mempersiapkan untuk mengikuti balap mobil Gulf 12 Hours 2022 di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi awal Januari nanti.
Tahun lalu, Rossi yang ditemani Luca Marini dan Alessio Salucci alias Uccio berhasil podium pertama di kategori yang diikutinya.
Baca Juga: Fabio Quartararo atau Joan Mir, Salah Satunya Dipercaya Jadi Tandem Marc Marquez di MotoGP 2023
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR