OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner angkat bicara terhadap kesulitan para pembalap era modern untuk beradaptasi dengan kuda besi masing-masing.
Casey Stoner menilai pembalap MotoGP sekarang terlalu manja pada diri sendiri.
Dalam beberapa tahun terakhir, memang banyak pembalap yang berganti-ganti tim dengan harapan bisa tampil lebih kompetitif.
Sebut saja ada nama-nama besar seperti Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, dan Maverick Vinales yang berpindah dari satu tim menuju tim lainnya.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Rekan Marc Marquez di MotoGP 2023, Ini Jawaban Fabio Quartararo
Sayang, performa mereka justru kurang bisa sesuai dengan ekspetasi.
Ketika ditanya soal kesulitan adaptasi pembalap MotoGP era modern, Casey Stoner mengatakan bahwa mereka semua terlalu manja pada diri sendiri.
Kebanyakan pembalap menuntut mekanik tim untuk mendesain motor yang sesuai dengan karakter dan gaya balap mereka.
Padahal harusnya, pembalaplah yang harus beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kekuatan motor.
Baca Juga: Raul Fernandez Merasa Beruntung Dibantu Sosok Ini Jelang Debut di MotoGP 2022
"Banyak pembalap lebih suka melakukan banyak lap dan membangun feeling-nya," kata Stoner dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Mereka menunggu itu sampai meningkat, sedangkan saya tidak pernah menginginkan hal tersebut," sambugnnya.
"Saya tahu bagaimana menjadi cepat dengan motor yang berbeda. Anda mencapai titik dengan cukup cepat, di mana Anda sekitar satu detik dari limit. Setelah itu, semua tentang penyetelan yang baik," tegasnya.
"Anda kemudian harus mencari tahu apa yang perlu Anda ubah. Itu adalah hal istimewa bagi saya," imbuhnya.
Baca Juga: Lebih Stres Kerja di MotoGP, Davide Brivio Putuskan Bertahan di F1
"Tidak seperti pembalap lain, saya lebih suka beradaptasi ketimbang membuat motor sesuai karakter saya," tutur Stoner.
"Banyak rider mengklaim motor tertentu tidak selaras dengan gaya mereka dan tak sesuai keinginan. Entah Anda dapat motor sesuai kebutuhan atau Anda melakukan apa yang diinginkan oleh motor," pungkasnya.
Stoner selalu berpandangan bahwa setiap motor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jadi, menurutnya pembalap yang perlu menyatukan diri mereka dengan itu, bukan justru sebaliknya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR