OtoRace.id - Dua tahun sudah kancah Reli Dakar digelar di Arab Saudi, dua tahun juga KTM selalu kecolongan dari Honda dalam memperebutkan juara kategori motor.
Banyak masalah yang dialami para pembesut KTM Rally 450 dari 12 etape yang mereka jalani.
Pada tahun ketiga di Arab Saudi untuk Reli Dakar 2022, KTM pun ingin mengubah pendekatannya untuk bisa kompetitif di setiap etape.
Kekalahan ini membuat KTM memutuskan untuk melakukan perubahan besar pada motor yang akan digunakan Toby Price, Matthias Walkner dan Kevin Benavides di Dakar 2022, demi mengalahkan Honda.
Baca Juga: Baru Dimulai, Sudah Ada Korban Mobil Terbakar di Reli Dakar 2022
“Idenya adalah kami membuat motor yang lebih mudah dikendalikan,” kata Matthias Walkner dari Red Bull KTM Factory Racing.
Salah satu perubahan terbesar adalah sasis baja baru yang mengambil desain dari motocross KTM, ini juga menandai pergantian filosofi.
Perubahan juga dilakukan pada lengan ayun, linkage, suspensi WP dan banyak detail teknis lainnya, dengan berbagai konfigurasi dan set-up yang dicoba selama pengujian.
Baca Juga: Gahar saat Balapan, Fabio Quartararo Akui Miliki Kepribadian Berbeda saat di Atas Motor
Baca Juga: Pembalap Inggris Tebak Juara Dunia WSBK 2022 Akan Kembali Ditentukan di Sirkuit Mandalika
“Gagasan itu datang dari saya untuk mendorong ke arah sasis motocross. Ide dasar saya adalah departemen motocross di KTM sangat besar. Ada begitu banyak pengetahuan di sana,” lanjut Walkner dilansir dari Autosport.
Tahun ini Grup KTM menerjunkan beberapa motor dengan merek berbeda, KTM, Husqvarna, dan debut GasGas.
Ketiganya akan melakukan ubahan seperti pada motor motocross yang lebih ringan untuk dikendarai dan ringan secara handling.
Jika adaptasi sasis ini berhasil digunakan di Reli Dakar 2022, maka akan digunakan pada balap reli ekstrem lainnya seperti untuk Cross Country Rally regional.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Autosport |
KOMENTAR