OtoRace.id - Danilo Petrucci sempat sedih kala mengalami masalah pada etape ketiga Reli Dakar 2022.
Motor KTM Rally 450 besutannya harus terhenti karena masalah pada tangki bensin dan ia sempat berpikir harus pulang lebih awal.
Mengenaskan usai debutnya di Reli Dakar 2022 harus selesai sangat cepat, sehingga ia sempat sedih kala melihat motornya dievakuasi menggunakan helikopter.
Namun Danilo Petrucci meminta agar tangki bensinnya diganti, sehingga ia bisa menyelesaikan debutnya di Reli Dakar dengan baik.
Alhasil konsekuensinya adalah ia kena penalti 11 jam tambahan waktu di klasemen meskipun pada etape keempat pembalap Italia ini punya hasil mengesankan.
Pembalap Tech3 KTM Factory Racing itu sempat menjadi yang tercepat dan salah jalur membuatnya kena penalti 10 menit.
Ini yang membuat nama Danilo Petrucci hilang dari tiga besar etape keempat, tetapi posisinya merosot ke peringkat 130.
"Hahaha, ini unik karena saya dari mengalami musibah, berujung jadi tiga besar, walaupun nama saya tidak di sana. Ini adalah hasil yang saya inginkan," tutur Petrucci.
"Hasil yang benar-benar saya harapkan, karena saya ingin menyelesaikan debut Reli Dakar saya dengan baik," imbuhnya dilansir dari Corsedimoto.
Baca Juga: Pabrikan Ducati Bakal Dijadikan Tolok Ukur Bagi Tim Tech3 KTM Di MotoGP 2022
"Untuk menang sudah jauh, saya punya penalti yang sangat besar. Tetapi saya optimis bisa terus bersaing di papan atas," Petrucci menambahkan.
Hingga etape empat selesai (5/1), GasGas, KTM, Honda, dan Yamaha masih bersaing ketat di empat besar.
Sam Sunderland masih bercokol di peringkat pertama dengan keunggulan tiga menit dari Matthias Walkner.
Paruh pertama Reli Dakar 2022 akan segera selesai karena pada hari Sabtu (8/1) akan beristirahat, lalu berlanjut sampai pekan depan.
Baca Juga: Proyek VR46 dan Ducati Buat Luca Marini Makin Optimis Hadapi MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR