OtoRace.id - Tak seperti kelas mobil Reli Dakar 2022 yang sudah didominasi Nasser Al-Attiyah.
Untuk kelas motor, persaingan di lima besar masih sangat ketat antara empat pabrikan GasGas, KTM, Yamaha, dan Honda.
Di lima besar saja hanya terpaut 17 menit dan Yamaha di peringkat keempat hanya tertinggal tujuh menit dari Sam Sunderland (GasGas Factory Team) di peringkat teratas.
Setelah pekan pertama terlewati, Adrian Van Beveren yang jadi andalan Monster Energy Yamaha Rally pun optimis bisa kejar ketertinggalan.
"Beberapa etape sudah kami pahami dalam dua tahun terakhir, sehingga masalah tersesat karena navigasi sudah tak saya alami," urai Adrian Van Beveren.
"Pada etape keenam, kami di kelas motor berada di jalur yang sama dengan mobil dan truk, sehingga ada kesulitan pada kontur yang kami jalani," imbuhnya dalam rilis Yamaha Racing.
"Jarak pada etape-etape di pekan kedua akan sedikit lebih pendek, saya harap bisa mengejar selisih dengan para pereli KTM," Van Beveren menambahkan.
Sejak 2019 dan 2020, Adrian Van Beveren kerap mengalami masalah navigasi dan juga kecelakaan.
Alhasil Yamaha selalu kehilangan tempat dari tiga besar, tidak seperti tahun ini yang lebih konsisten.
Baca Juga: Tanpa Valentino Rossi, VR46 Kessel Team Podium di Bahrain Gulf 12 Hours 2022
Kini tim pabrikan berlogo garpu tala itu untuk bisa mengejar posisi ketiga yang dihuni oleh Daniel Sanders (GasGas Factory Team).
Hari ini (9/1) akan menjadi etape ketujuh dari kota Riyadh menuju Al-Dawadimi sejauh 701 km.
Baca Juga: Nasser Al-Attiyah Puas Dengan Hasil Reli Dakar 2022 Karena Diuntungkan Regulasi
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamaha Racing |
KOMENTAR