OtoRace.id - Mario Suryo Aji adalah harapan baru bagi Indonesia di kancah Grand Prix alias MotoGP.
Pembalap 17 tahun ini akan bergabung dengan Honda Team Asia dan debut di Moto3 2022.
Setelah lulus dari balap Eropa selama tiga tahun dan mendulang podium pada ajang Red Bull Rookies Cup, serta bersaing di lima besar untuk CEV Moto3, Mario terbilang kompetitif.
Pada musim debutnya, Mario Aji cukup optimis untuk bisa bersaing di 15 besar guna mencetak point pada setiap balapannya.
"Tahun pertama di Moto3 pasti jadi saat saya akan belajar banyak dari kejuaraan dunia," ujar Mario Aji kala konfrensi pers Honda Motorsport Activity (14/1).
"Target saya adalah point pada setiap balapannya dan lebih baik pada setiap seri," lanjutnya kala menjawab pertanyaan dari OtoRace.id.
Lalu pada jadwal Moto3 2022, memang ada beberapa sirkuit yang akan dihadapi Mario Aji.
Untuk pertama kalinya dia akan menuju Amerika dan beberapa belahan Eropa lainnya untuk berkompetisi.
Tak pelak Mario menyebutkan dua sirkuit yang tak sabar untuk ia libas tahun ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Memang Tidak Tergantikan, Tapi MotoGP Harus Belajar Move On
"Balapan yang saya tunggu adalah Mandalika, jelas itu adalah balapan rumah saya, saya juga sudah menunggu cukup lama untuk balapan di sana," ucap 'Super Mario'
"Lalu balapan kedua adalah di Catalunya, karena sejak di Moto3 saya juga dapat hasil bagus di sana," pungkasnya.
Honda Team Asia memang melakukan perombakan besar pada skuat Moto3 dengan merekrut Mario Aji dan juara umum Asia Talent Cup 2022, Taiyo Furusato.
Dibandingkan dengan rekan setimnya, Mario Aji lebih berpengalaman dengan sirkuit Eropa dan juga motor Honda NSF250RW.
Ini yang membuat Mario Aji terkesan seperti pembalap yang lebih diandalkan oleh Honda Team Asia pada Moto3 tahun ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Persiapan MotoGP Indonesia 2022, Kapasitas Penonton Bakal Ditambah
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR