OtoRace.id - Di kelas motor pada setiap edisi Reli Dakar, Sam Sunderland adalah sosok yang terbilang legendaris.
Sam Sunderland yang kini membela GasGas Factory Team selalu bersaing di tiga besar pada setiap etape.
Pencapaian ini yang membuatnya selalu jadi sosok yang patut dikalahkan pada setiap edisi Reli Dakar.
Performanya tahun ini pun terbilang konsisten karena kerap bersaing di tiga besar dan beberapa kali jadi pemenang etape.
Pasalnya persaingan pada kelas motor Reli Dakar 2022 terbilang sangat ketat, karena pemuncak klasemen sementara selalu berganti.
Hingga etape ke-12 pada (14/1) lalu, Sam Sunderland pun finish di posisi kedelapan.
Namun rivalnya dalam perebutan gelar, Matthias Walkner mengalami kecelakaan.
Serta Adrien Van Beveren, Kevin Benavides, juga Jose Ignacio Cornejo finish di belakangnya.
Tak pelak Sam Sunderland pun dinyatakan sebagai pemenang dengan torehan waktu 38 jam 47 menit 30 detik.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022, Ini Dua Balapan Paling Ditunggu Mario Aji
"Saya sulit berkata kata karena saat Reli Dakar pindah ke Arab Saudi, saya selalu sial. Etape terakhir ini sangat menyulitkan juga," papar Sam Sunderland.
"Ada masalah navigasi, titik arah yang menyulitkan, serta kondisi fisik saya yang sudah sangat lelah," lanjutnya dilansir dari situs resmi Dakar.
"Berusaha untuk konsentrasi adalah yang terbaik, sehingga saya bisa memberi juara Reli Dakar pertama untuk GasGas," imbuhnya.
Sam Sunderland jadi juara umum Reli Dakar 2022, ia hanya berselisih 3 menit 27 detik dari pereli Honda, Pablo Quintanilla.
Sangat disayangkan Pablo Quintanilla dipenalti satu menit dan berjarak 3 menit 25 detik dari Sam Sunderland pada etape terakhir.
Jika bisa membuka jarak lebih jauh dan tidak ada penalti, maka Pablo Quintanilla akan membawa Monster Energy Honda menggapai hattrick di Reli Dakar Arab Saudi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR