Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

MotoGP Terkenal dengan Aksi Salip Menyalip, Berikut 5 Pembalap yang Tewas Saat Balapan

Nur Pramudito - Minggu, 30 Januari 2022 | 20:51 WIB
Ajang MotoGP terkenal dengan aksi salip menyalip, ketatnya persaingan tak jarang menimbulkan kecelakaan hingga memakan korban jiwa
dagospia.com
Ajang MotoGP terkenal dengan aksi salip menyalip, ketatnya persaingan tak jarang menimbulkan kecelakaan hingga memakan korban jiwa

Pembalap asal Jepang itu mengalami kecelakaan kala menjalani balapan di Sirkuit Misano, San Marino, pada 2010.

Shoya Tomizawa terjatuh saat menjalani sesi balapan.

Usai terjatuh, Tomizawa dihantam dua pembalap lain yang berada di belakangnya.

Dua pembalap tersebut pun kemudian terlempar ke udara, namun nyawa mereka masih tertolong.

Baca Juga: Cuma Dikontrak Setahun, Begini Jawaban Andrea Dovizioso Soal Nasibnya di MotoGP 2023

Hal berbeda terjadi kepada Tomizawa, ia mengalami patah tulang rusuk dan pendarahan hebat di lambung.

Cedera di kepala, dada dan perut membuat nyawa Shoya Tomizawa tidak tertolong.

Setelah dua jam kecelekaan tersebut terjadi, dia dinyatakan meninggal dunia.

2. Daijiro Kato

Daijiro Kato menjadi korban dari kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Suzuka, Jepang 2003 silam

Selanjutnya, ada Daijiro Kato yang merupakan pembalap kelas MotoGP.

Pembalap asal Jepang itu menjadi korban dari kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Suzuka, Jepang 2003 silam.

Daijiro Kato terlibat insiden fatal ketika menggeber motornya dengan kecepatan 200 km/jam.

Motor Kato menabrak pagar pembatas.

Kato yang membalap bagi tim Gresini pun tewas di lokasi kejadian, ia tutup usia di umur 27 tahun.

Baca Juga: Dikontrak Hingga MotoGP 2024, Brad Binder Bangga Diperlakukan Spesial oleh KTM

1. Marco Simoncelli

Marco Simoncelli yang harus meregang nyawa di MotoGP Malaysia 2011
MotoGP
Marco Simoncelli yang harus meregang nyawa di MotoGP Malaysia 2011

Terakhir, ada Marco Simoncelli yang harus meregang nyawa di MotoGP Malaysia 2011.

Kecelakaan ini melibatkan sejumlah pembalap, termasuk Valentino Rossi.

Memasuki lap kedua, Marco Simoncelli yang sedang bersaing dengan Alvaro Bautista di tikungan ke-11 kehilangan kontrol dan terjatuh.

Usai terjatuh, Colin Edwards dan Valentino Rossi yang berada di belakang Simoncelli menghantamnya.

Kejadian ini menyebabkan helm yang digunakan Simoncelli lepas.

Colin Edwards juga terjatuh, namun dia hanya mengalami patah tulang bahu.

Tak sadarkan diri, Simoncelli langsung dibawa ke pusat medis di Sirkuit Sepang.

Namun, nyawanya tak tertolong karena luka fatal yang dialami Simoncelli.

Baca Juga: Umumkan Tanggal Peluncuran, Aprilia Pamer Raungan Mesin Motor Untuk MotoGP 2022, Digeber Keluar Api

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : berbagai sumber,MotoGP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa