OtoRace.id - Tanpa motor baru di musim 2022, KTM pede hasil musim ini akan lebih baik dari musim 2021 lalu.
Musim 2021 merupakan musim kemunduran bagi tim asal Austria, KTM di ajang MotoGP.
Pada musim 2020 KTM berhasil meraih tiga kemenangan dan lima podium dan berhasil duduk di posisi keempat klasemen pabrikan.
Sementara di musim 2021 KTM hanya mampu meraih dua kemenangan dan dua podium saja serta turun ke posisi kelima klasemen pabrikan.
Namun, menghadapi musim 2022 ternyata KTM memilih untuk tidak meluncurkan motor baru dan masih menggunakan KTM RC16 dengan spek musim lalu.
Seperti diungkapkan Sebastian Risse selaku KTM Technical Manager MotoGP mereka memang melakukan pendekatan yang berbeda dengan tetap menggunakan motor spek lama pada sesi tes Sepang dan tes MotoGP Mandalika.
"Kami memang tidak membuat filosofi baru dimana kami memilih tidak membuat motor baru secara total," ungkap Risse seperti dikutip dari speedweek.com.
"Tapi kami tetap melakukan upgrade di area yang kami temukan sebagai area lemah kami pada musim lalu," tambahnya.
Menurut Risse ada keuntungan dari tidak membuat motor baru dan berfokus mengembangkan part yang masih belum sempurna pada musim 2021 lalu.
"Dengan cara ini kami bisa lebih berfokus pada komponen mana yang harus kita kembangkan dibandingkan membuat satu unit motor baru secara utuh," tegasnya.
"Jadi kita bisa benar-benar berfokus pada mungkin dua area saja yang merupakan titik lemah kami pada musim lalu dan hasilnya ada peningkatan dari dua sesi tes," yakinnya.
Pada sesi tes Sepang, Miguel Oliveira hanya duduk di posisi ke-15 dari 24 pembalap reguler musim 2022.
Sementara pada sesi tes Mandalika ada peningkatan dari Brad Binder yang naik ke posisi 11 dari 24 pembalap.
"Saat ini kami maish terpaut sekitar 0,5 detik dari rombongan depan, tapi kami merasa sudah ada di jalan yang tepat," tutup Risse.
Baca Juga: Agar Cocok dengan Gaya Balapnya, Marc Marquez Akan Siksa Honda RC213V di MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR