OtoRace.id - F1 2022 akan menjadi kembalinya Si Panah Perak atau The Silver Arrow dari Mercedes AMG Petronas.
Semenjak pandemi tahun 2020 hingga 2021, Mercedes AMG Petronas selalu menggunakan warna hitam.
Hingga akhirnya pada peluncuran Mercedes W13 dan presentasi F1 2022, warna perak kembali dibubuhkan pada tim pabrikan asal Jerman ini.
Warna hitam tidak sepenuhnya hilang, terletak pada setengah ke bawah dari keseluruhan mobil, tetapi warna perak tetap menjadi yang paling tersorot.
Warna tosca di bagian sayap depan, sayap belakang dan list melengkung di bagian bodi masih terpampang nyata.
Ini menjadi warna yang merepresentasikan sponsor utama mereka, Petronas yang masih setia hingga tahun ini.
"Sejak projek mobil ini dimulai, saya sudah sangat tertantang mengenai hasil balap yang bisa kami raih di musim itu," kata Toto Wolff, Pimpinan Mercedes AMG Petronas.
"Penampilan penuh mobil ini harus tertunda karena proyek mobil ini harus tertunda satu tahun karena pandemi, sehingga kami punya waktu lebih untuk riset lebih lama," imbuhnya dalam rilis Media Daimler.
"Kembalinya warna perak ini benar-benar mengembalikan identitas kami. Saat kami tidak pernah kalah dengan warna livery ini," Toto Wolff menambahkan.
Baca Juga: Launching Ferrari F1 -75, Mobil Baru Dengan Sentuhan Klasik Maranello
Duet pembalap mereka juga baru, Lewis Hamilton yang bersaing sebagai juara dunia hingga harus puas menjadi runner-up masih akan balapan sampai 2023.
Kini ia bertandem dengan pembalap Inggris yang jauh lebih muda, George Russell yang tahun lalu masih menjadi reserve driver Mercedes AMG Petronas.
Lewis Hamilton masih cukup terpukul usai kalah dalam perebutan gelar juara dunia dengan cara yang menurutnya kurang adil.
Lantaran ia menghilang dari berbagai sosial media dan di depan media, ini pertama kalinya Lewis Hamilton kembali muncul di depan publik.
"Juara dunia itu masih menjadi kesempatan besar untuk kembali saya raih tahun depan, semangat itu masih menyala," tutur Lewis Hamilton.
"Rekan baruku juga pembalap muda bertalenta besar, dia menunjukkan kapabilitasnya saat di Bahrain dan kini kami jadi rekan setim setahun penuh," tambahnya.
George Russell pun disebut-sebut sebagai kandidat kuat juara dunia 2022 dan menjegal Lewis Hamilton.
Sebab akan sulit jika George Russell diminta sekadar sebagai wing man seperti Valtteri Bottas tahun lalu.
Baca Juga: Agar Cocok dengan Gaya Balapnya, Marc Marquez Akan Siksa Honda RC213V di MotoGP 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Media Daimler |
KOMENTAR