OtoRace.id - Total lima hari tes pramusim di Sepang dan Mandalika menjadi masa adaptasi bagi Andrea Dovizioso dengan Yamaha YZR-M1 2022.
Pembalap WithU RNF Yamaha MotoGP itu mendapatkan banyak data dan adaptasi mengenai motor Yamaha YZR-M1 2022.
Baik itu untuk memantapkan kesiapan motor menjelang seri pertama MotoGP Qatar di sirkuit Losail (4-6/3) mendatang.
Setelah menjalani tes, Andrea Dovizioso mengetahui apa saja yang harus ia lakukan untuk menjinakkan motor M1 versi 2022 tersebut.
Ia bisa membandingkan dengan versi 2019 yang ia gunakan kala berseragam Petronas Yamaha SRT di lima seri terakhir tahun lalu.
Salah satunya adalah mesin yang jauh lebih besar, serta membutuhkan keagresifan untuk bisa mengendalikan motor itu dengan sangat baik.
"Motor ini sangat kencang, tetapi akan sia-sia jika kami lambat dalam melakukan pergerakan," tutur Andrea Dovizioso dilansir dari Corsedimoto.
"Kami harus mengerem di titik yang paling dekat hingga menekan tuas rem dengan cepat dan erat," lanjutnya.
"Juga saat mengubah arah di tikungan. Intinya motor ini butuh keagresifan untuk mendapatkan lap time yang baik," Dovi menambahkan.
Baca Juga: Jadi Favorit Untuk Juarai MotoGP 2022, Francesco Bagnaia Enggan Besar Kepala
Sebagai pembalap yang lama membela Ducati, ia memang terbiasa dengan keagresifan dalam berkendara.
Hal ini bisa ia gunakan dengan baik untuk membawa Yamaha YZR-M1 2022 menjadi lebih kompetitif.
Hanya saja ia butuh cornering speed yang lebih baik kala membesut motor bikinan Iwata, Jepang itu.
Fabio Quartararo lebih apik dalam hal ini, sebab ia bisa menjaga bahkan menambah kecepatan setiap di tikungan dengan sangat baik.
Baca Juga: Kerap Cedera, Marc Marquez Ceritakan Kapan Dirinya Akan Pensiun
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR