"Saya harap tidak ada yang patah dan kami bisa balapan dengan baik di Indonesia," sambung pembalap Spanyol itu.
"Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya saya merasa takut tentang hidup saya karena saya melaju sangat cepat memasuki gravel di antara kedua motor," imbuhnya.
Sementara itu, Francesco Bagnaia segera meminta maaf setelah insiden tersebut.
Jorge Martin menerima permintaan maaf Bagnaia dan ia tidak marah dengan kecelakaan itu.
"Kecelakaan kadang terjadi, saya hanya kecewa karena kami tidak kompetitif," tambahnya.
"Saya mengharapkan dapat berjuang untuk podium atau bahkan kemenangan, namun kecepatannya tidak ada," ucap pembalap berjuluk Martinator.
"Saya bahkan tidak bisa menyalip Aprilia atau Suzuki, jadi saya tidak tahu persis mana yang menjadi kekuatan kami sekarang," jelasnya.
"Kami perlu memahami dengan baik dan mencoba untuk meningkatkan diri karena saya hanya bisa finis ketujuh atau kedelapan. Itu posisi maksimal di Qatar," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR