Sirkuit Formula E Jakarta Tidak Menggunakan Pit Building Permanen Seperti MotoGP, Kenapa?

OtoRace.id - Proses pembangunan sirkuit Formula E Jakarta yang berada di area Taman Impian Jaya Ancol kini sedang dikebut. 

Lantaran bulan April, pembangunan dan pengaspalan area sirkuit sudah harus selesai untuk homologasi dan evaluasi. 

Saat OtoRace berkunjung ke lokasi sirkuit Formula E Jakarta pada (4/3) lalu, sirkuit sudah rampung sekitar 40% dan tinggal pengaspalan lapisan paling atas. 

Lalu juga area paddock seluas 600 meter persegi juga sudah selesai, hanya saja tidak ada tanda-tanda akan dibangun paddock permanen. 

DAB/OtoRace

Contoh tenda paddock Formula E

Kenapa begitu? "Karena Formula E memang tidak menggunakan pit building yang permanen, hanya tenda-tenda besar saja," kata Christopher Handino, Tim Infrastruktur JakPro. 

Dari semua sirkuit yang menggelar Formula E memang biasanya berada di tengah kota, sehingga tidak ada paddock permanen yang digunakan. 

Kecuali memang balapan di sirkuit permanen seperti sirkuit Hermanos Rodriguez di Meksiko atau sirkuit Monte Carlo di Monako yang juga menggelar F1. 

Pengalaman OtoRace kala meliput Formula E Hong Kong 2019 silam juga semua bangunannya kebanyakan dari tenda. 

Baca Juga: Livery Keren Mobil Balap Valentino Rossi Untuk GT World Challenge 2022

Baik itu paddock, technical service, ban, media center, sampai ke area VIP yang semuanya menggunakan tenda-tenda besar. 

Sedangkan untuk Formula E Jakarta nanti, area medical center, media center, administrasi masih bisa ditempatkan di gedung bekas mall Ancol Beach City. 

Area paddock tepat berada di tengah dan bersebrangan dengan area tribun utama atau untuk VIP. 

Baca Juga: Finis Keenam, Joan Mir Beberkan Masalah Suzuki di Balapan MotoGP Qatar 2022