OtoRace.id - Pol Espargaro menunjukkan hasil balap yang baik pada seri pembuka, MotoGP Qatar 2022.
Pembalap Repsol Honda Team itu berhasil memimpin 17 lap dan harus gagal menang karena durabilitas ban yang menurun jauh.
Ia harus fokus menjaga posisi ketiga untuk memulai musim dengan podium dan ia sudah merasa cukup puas untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya.
Di sisa 20 seri, Pol Espargaro pun yakin bisa terus podium mendapatkan konsistensi yang baik untuk bisa menjadi juara dunia.
Menurut Pol Espargaro, konsistensi jauh lebih berbahaya dibandingkan terus meraih kemenangan karena berisiko melakukan kesalahan.
"Seperti yang dilakukan Joan Mir tahun 2020, ia bisa memenangkan juara dunia tanpa meraih kemenangan, konsistensinya sangat luar biasa," tutur Pol Espargaro.
"Juga seperti Nicky Hayden tahun 2006, ia bisa memenangkan gelar juara dunia dengan ketat dari Valentino Rossi. Saya ingin seperti mereka," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
"Level kompetisi saat ini semakin tinggi dan saya harus lebih konsisten untuk bersaing di tiga besar, saya yakin bisa seperti itu tahun ini," imbuhnya.
Menuju MotoGP Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika pekan depan (18-20/3), Pol Espargaro juga yakin bisa kembali naik podium.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Bos Ducati Akui Belum Temukan Setup Terbaik Desmosedici GP22
Pembalap asal Spanyol itu berkaca dari hasil tes MotoGP Indonesia yang ia dapatkan pada bulan Februari lalu.
Meskipun di aspal yang berdebu dan sulit mendapatkan daya cengkeram, ia masih bisa mendapatkan lap time baik dan cukup konsisten.
"Saya dapat kabar kalau kondisi aspal semakin bagus, saya optimis untuk kompetitif lagi di Indonesia nanti," pungkas juara dunia Moto2 2013 itu.
Baca Juga: Ini Alasan Alvin Bahar Fokus Kejurnas ISTCR Dengan Mobil Honda Civic Type R
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR