OtoRace.id - Jack Miller harus menelan pil pahit pada balapan MotoGP Qatar 2022 (6/3) lalu lantaran terjatuh di lap keenam.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu menjadi pembalap pertama yang terjatuh pada balapan pertama musim ini.
Beberapa kendala dirasakan Jack Miller pada balapan MotoGP Qatar, seperti performa Desmosedici GP22 yang tak sekencang versi GP21.
"Para pembalap lain dengan mudah menyusul saya di trek lurus, itu yang membuat saya kewalahan saat mencoba late braking hingga akhirnya terjatuh," urai Jack Miller.
"Untuk itulah saya tidak begitu optimis untuk seri kedua, MotoGP Indonesia (18-20/3) nanti," lanjutnya dilansir dari Corsedimoto.
Sirkuit Mandalika memiliki dua trek lurus panjang dan juga punya tikungan cepat, tak pelak sirkuit ini memang dikenal berkarakter cepat seperti Losail.
Jika masih menggunakan motor yang sama atau tanpa perbaikan, Jack Miller pesimis bisa kompetitif untuk balapan di Indonesia pekan depan.
"Setidaknya para teknisi Ducati tahu apa masalah yang akan kami hadapi dan bisa mengevaluasi, juga memperbaikinya untuk di Indonesia," ujar Jack Miller.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Bos Ducati Akui Belum Temukan Setup Terbaik Desmosedici GP22
"Apalagi Ducati versi 2021 yang dipakai Luca Marini juga cukup baik saat tes di Mandalika, kami bisa mendapatkan data yang baik darinya," timpal JackAss, julukannya.
Sirkuit Mandalika kini usai melakukan proses pengaspalan ulang pada tikungan 17 sampai ke tikungan lima.
Dikabarkan kalau pengaspalan ini selesai, juga bisa digunaan untuk balapan dengan baik.
Lantaran tidak berdebu dan permukaan yang kasar seperti saat tes di Mandalika berlangsung.
Baca Juga: Ini Alasan Alvin Bahar Fokus Kejurnas ISTCR Dengan Mobil Honda Civic Type R
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR