OtoRace.id - Pada MotoGP 2022, Luca Marini menggunakan motor yang jauh lebih proper untuk digunakan balap.
Bernaung di Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini menggunakan Ducati Desmosedici GP21 yang terbukti kompetitif.
Motor itu bisa bersaing untuk perebutan gelar juara dunia kala dibesut Francesco Bagnaia, serta membawa Jorge Martin jadi debutan terbaik tahun lalu.
Tak pelak Luca Marini tahu sejauh apa kapabilitas motornya untuk bisa membawanya jauh lebih kompetitif.
Serta mengetahui apa kekurangan Ducati Desmosedici GP22 yang membuat pembalapnya tak begitu konsisten di barisan depan.
"Saya diberi tahu masalah yang dialami para pembalap Ducati GP22 melalui data telemetri yang dibeberkan Ducati, sehingga jadi pelajaran bagi kami," urai Luca Marini.
"Dari elektronik juga menghambat performa motor, sehingga itu benar-benar menjadi masalah bagi pembalap yang menggunakan GP22," lanjutnya dilansir dari Corsedimoto.
"Apalagi saat balapan basah di Indonesia, semuanya terasa berat untuk masuk di barisan depan, tetapi GP21 seperti yang saya pakai jauh lebih konsisten," Luca Marini menambahkan.
Bagi adik Valentino Rossi itu, Ducati Desmosedici GP21 sudah jauh lebih agresif dan mudah dikendarai siapapun.
Baca Juga: Kompak, Alex Rins dan Joan Mir Minta Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang Seluruhnya Untuk Musim Depan
Baca Juga: Kalah Start dari Fabio Quartararo di MotoGP 2022, Begini Jawaban Francesco Bagnaia
Bahkan motor itu memang dinilai cocok bagi rookie, tak heran kalau pembalap Gresini Racing Ducati, Fabio di Giannantonio cepat beradaptasi.
Bahkan GP21 itu juga menjadi pemenang pada seri pembuka MotoGP 2022 di Qatar lewat Enea Bastianini.
Kini Luca Marini masih mengumpulkan lima point dengan menempati peringkat ke-15.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR