OtoRace.id - Terjadi sebuah kejadian mengerikan selepas sesi latihan kedua atau F1 Arab Saudi di Jeddah (25/3).
Ada serangan misil yang meledakkan kilang minyak milik perusahaan Arab Saudi, Aramco hingga asap membumbung tinggi selama beberapa jam.
Serangan misil ini dilakukan oleh milisi Houthi yang merupakan gabungan dari pasukan asal Yaman dan Iran.
Kejadian ini cukup mengerikan karena seperti memberikan ancaman pada warga di Jeddah dan sekitarnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Alami Masalah Misterius saat Balapan MotoGP Indonesia 2022
Serta ancaman bagi semua pembalap, kru, manajemen, dan pihak-pihak yang terlibat di F1 Arab Saudi.
Hingga berita ini ditulis, sudah dijalankan dua kali pertemuan antara pihak Liberty Media, FIA, promotor lokal dan kepolisian setempat.
"Kami membahas apakah kami masih bisa melanjutkan balapan F1 Arab Saudi 2022 ini atau tidak," kata juru bicara Liberty Media selaku promotor F1.
"Kami sedang menunggu kabar lebih jauh dari pihak berwenang, semoga tidak ada kejadian mengerikan lagi," imbuhnya dilansir dari Planet F1.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari serangan misil pertama itu, tetap membuat semua pasukan keamanan jauh lebih siaga.
Unverified but there are social media posts floating around that a few miles away from the circuit a refinery is on fire pic.twitter.com/PybQ2DFHxM
— EngineMode11 (@EngineMode11) March 25, 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR