OtoRace.id - Tidak lolos dari Q1 bukanlah kualifikasi yang diinginkan Lewis Hamilton pada F1 Arab saudi 2022 di sirkuit Jeddah (26/3).
Pasalnya pembalap Mercedes AMG Petronas itu tak lolos Q1 untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir.
Pada awalnya, Lewis Hamilton akan memulai balapan dari grid ke-16 karena tidak lolos Q1.
Dan juga Mick Schumacher yang di sesi Q2 tak bisa melanjutkan balapan karena masalah kesehatan usai terjadi insiden.
Ini berdampak pada posisi start Lewis Hamilton yang akan memulai lomba dari grid ke-15.
Namun tetap saja pembalap tersukses dalam sejarah F1 itu merasakan kondisi berat untuk kembali kompetitif di F1 Arab Saudi 2022.
"Saya merasakan hasil yang cukup bagus pada sesi latihan ketiga, hingga akhirnya di awal kualifikasi saya merasakan tidak stabil di bagian belakang mobil," urai Lewis Hamilton dalam rilis Mercedes AMG.
Porpoising atau gerakan memantul pada mobil karena downforce tidak stabil masih terjadi pada Mercedes W13 yang dikendari Lewis Hamilton.
Itu yang membuat pembalap Inggris itu tak bisa mengendalikan mobilnya dengan baik dan menjalani kualifikasi yang sangat buruk baginya.
Baca Juga: Meski Menabrak Dinding, Charles Leclerc Tetap Optimis Paling Kencang
"Masalah ini membuat semua tim harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki masalah ini," tutur Lewis Hamilton.
"Kami harus segera memperbaikinya agar kami bisa kompetitif di semua seri tersisa," lanjutnya.
Pada F1 Arab Saudi 2022 ini, Mercedes kembali mengubah sayap belakang W13 dan ternyata tidak memberikan dampak positif yang signifikan.
Lewis Hamilton masih mengalami porpoising, sedangkan George Russell masih bisa selamatkan muka Mercedes AMG Petronas dengan memulai balapan dari grid keenam.
Baca Juga: Jawaban Pihak ITDC Soal Sirkuit Mandalika Gelar Balapan Malam Hari
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Media Daimler |
KOMENTAR