OtoRace.id - Meski Valentino Rossi sudah pensiun dari MotoGP, pesonanya dalam marketing dan citra balap di sebuah produk masih cukup tinggi.
Seperti saat rantai motor, DID berkolaborasi dengan Valentino Rossi dan menjadi sebuah produk DID X VR46 Signature Edition pada (13/4).
Seri ini mengusung material dan spesifikasi yang mengedepankan keseimbangan performa dan durabilitas.
"Seri VR46 dibekali dengan seal X-Ring yang telah dipatenkan oleh DID," sebut Ardhieta Wicaksana, Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia.
Penggunaan X-Ring diklaim mengurangi power loss sampai setengahnya atau sampai 50 persen less friction daripada O-Ring.
"Selain itu, terdapat teknologi Direct Energy Transfer hasil riset dan pengembangan dari balap MotoGP yang menjaga pin rantai tetap rigid saat berakselerasi ekstrim sehingga tenaga dari mesin dapat tersalurkan dengan sempurna hingga ke roda," tambah Ardhieta Wicaksana.
Direct Energy Transfer Technology DID berdasarkan pengalaman selama digunakan di MotoGP ini dilengkapi High Rigidity Pin atau unbending pin.
Sehingga pin di bagian tengah rantai ini tetap utuh secara fisik walau kena torsi besar dan DID seri VR46 tersedia mulai ukuran 428, 520, 525.
Sebagai gambaran ukuran 428 untuk motor 80-150 cc. Kemudian 520 125-400 cc, umumnya di 250 cc. Sedang 525 untuk motor 400-1000 cc.
Baca Juga: Jadi Pabrikan Terjeblok di MotoGP 2022, Marc Marquez Tuntut Honda Berbenah di Seri Eropa
Selain material dan fitur, rantai edisi spesial ini punya tampilan menarik.
Seperti paduan warna silver-gold, ada engraving VR46 pada mata rantai serta sambungan rantai warna kuning stabilo khas VR46.
Setiap pembelian seri DID X VR46 Signature Edition terdapat rantai, master link dan spesial merchandise, seperti stiker VR46.
Seri spesial ini dapat diperoleh lewat beberapa speedshop yang ada di Tanah Air.
Soal harga, seri ini dibanderol pada kisaran Rp 1 jutaan, sedangkan angka pastinya belum mau dibocorkan oleh pihak DID.
Baca Juga: Performa Perlahan Membaik, Francesco Bagnaia Usung Misi Khusus di MotoGP Portugal 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR