OtoRace.id - Marc Marquez adalah pembalap dengan kontrak paling panjang di MotoGP saat ini.
Ia punya kontrak empat tahun atau sampai 2024 bersama Repsol Honda Team, tetapi sudah dibuang setahun saat dia cedera setahun penuh di MotoGP 2020.
Beberapa kali Marc Marquez absen karena cedera, seperti di Argentina lalu kala diplopia atau pengelihatan gandanya kambuh.
Namun pembalap 29 tahun itu pun sudah kembali balapan di Austin untuk MotoGP Amerika Serikat dan menunjukkan performa yang mengesankan.
Bagaimana tidak, Marc Marquez sempat berada di posisi paling belakang karena kesalahannya di saat start.
Usai berjibaku, Marc Marquez pun bisa finish di posisi keenam dan membuktikan kalau Marc Marquez belum habis dimakan cedera.
Pemilik delapan gelar juara dunia itu masih memiliki kapabilitas untuk jadi pemenang dan juara dunia.
Tak pelak Repsol Honda Team dinilai tak usah takut kalau pembalap andalannya akan segera pensiun dini atau tak segarang dahulu.
Hal ini dipaparkan Manajer Pribadi Marc Marquez, Emilio Alzamora yang menyatakan kalau pembalapnya tak akan sekadar sampai 2024 bersama Repsol Honda Team.
Baca Juga: Peran Penting Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di Balik Performa Apik Aprilia di MotoGP 2022
"Usai hasil baik yang ditunjukkan saat di Austin, ini memberikan Marc Marquez angin segar untuk terus bersama Honda," kala Emilio Alzamora dilansir dari Paddock GP.
"Kerjasama kami bisa terus berlanjut sampai lebih dari 2024, sehingga Marc Marquez tidak akan pindah ke tim lain," lanjutnya.
Terlebih untuk saat ini belum ada pembalap lain yang dinilai punya kapabilitas yang setara dengan The Spanish Rodeo itu.
Meskipun pembalap Italia, Enea Bastianini yang kini berada di puncak klasemen dikabarkan akan menjadi tandem Marc Marquez di 2023-2024.
Baca Juga: Penting Untuk Pembalap Muda, FIM MiniGP Indonesia 2022 Dipentas di Sentul, Ini Jadwalnya
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR