OtoRace.id - Sejak debut di MotoGP tahun 2015, Suzuki hingga saat ini belum memiliki tim satelit.
Namun beberapa manajemen tim independen kerap mendapatkan tawaran dan coba melakukan pendekatan untuk menjadi tim satelt.
Hanya saja hingga saat ini belum ada yang menemui titik terang untuk bekerjasama dengan Suzuki sebagai tim klien.
Padahal Suzuki berencana jika memiliki tim satelit, akan lebih mudah menjaring pembalap muda berbakat untuk di masa depan.
Hingga saat ini, Suzuki kerap kalah dalam menjaring pembalap muda dari pabrikan-pabrikan lain yang punya tim di kelas junior seperti Honda, KTM, dan Yamaha.
Ducati memang tidak memiliki tim junior, tetapi punya tiga tim satelit.
Maka dari itu, Suzuki ingin punya tim satelit atau bahkan tim Moto2 untuk mendapatkan pembalap muda berbakat.
"Sampai saat ini tim satelit di Suzuki belum bisa kami wujudkan, sehingga kami harus cari cara lain untuk mengembangkan pembalap muda," tutur Livio Suppo, Manajer Team Suzuki Ecstar.
"Kami tahu kalau Suzuki bukanlah pabrikan yang superior, tetapi kami juga tidak payah. Kami bisa membuat pembalap jadi juara," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Baru Terungkap, Ternyata Balap di MotoGP Amerika Serikat Bikin Tubuh Pembalap Sakit-sakit
"Proyek Suzuki di Moto2 akan sangat menarik, seperti KTM, mereka sudah memberikan kesempatan besar bagi pembalap muda ke MotoGP," Suppo menambahkan.
Sebab jika tidak melakukan pencarian pembalap berbakat dari kelas junior, Suzuki akan selalu kalah dari pabrikan lain.
Para rivalnya juga sudah sangat apik dalam mengembangkan pembalap, sedangkan di Moto2 dan Moto3 juga masih ada pembalap andal yang tak terikat pabrikan.
Baca Juga: Sedikit yang Tahu, Ternyata Valentino Rossi Diultimatum Francesca Sofia Novello Soal Hubungannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR