OtoRace.id - Dua tahun berkiprah bersama Honda di WSBK 2020 dan 2021, Alvaro Bautista tidak bisa menunjukkan kapabilitas maksimalnya.
Tahun ini kembali berseragam Aruba.it-Ducati seperti di 2019, Alvaro Bautista langsung berada di puncak klasemen selepas seri perdana di WSBK Aragon.
Alvaro Bautista benar-benar belum padam meski usia di tahun ini akan menginjak 38 tahun.
Bahkan impiannya untuk kembali balapan di MotoGP pun tak pernah sirna hingga ia harus menggoda para bos Ducati Corse.
Salah satunya Gigi Dall'igna, Direktur Teknik Ducati Corse yang mengharapkan Alvaro Bautista bisa menjadi juara dunia WSBK 2022.
"Motor ini (Ducati Panigale V4R) juga motor yang didesain oleh Gigi Dall'igna dan timnya di Italia, jelas punya kesamaan dengan Desmosedici GP," tutur Alvaro Bautista.
"Jika bisa membuktikan kemampuan maksimalnya, jelas saya harus bisa kembali balapan di MotoGP, saya sudah menggodanya," selorohnya dikutip dari Paddock GP.
Untuk tahun ini, Alvaro Bautista sangat siap jika harus dipanggil Ducati untuk sekadar wilcard atau menjadi pembalap pengganti di MotoGP.
Ia ingin menjajal Ducati Desmosedici GP21 atau GP22 saat ini yang ia rasa sangat tangguh.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 Jadi Pembuktian Bagi Francesco Bagnaia
Terakhir kali ia di MotoGP, motor Ducati yang ia pakai adalah Desmosedici GP17 dan ia bisa memaksimalkannya.
"Tak berharap sebagai pembalap reguler, karena saya juga masih mengejar gelar juara dunia di WSBK," kata Bautista.
"Intinya saya harus rajin menang dan jauh di peringkat pertama (klasemen), sehingga jika ada jadwal yang bentrok dengan MotoGP, saya bisa ikut MotoGP dengan tenang," pungkasnya.
Akhir pekan ini di Assen untuk WSBK Belanda, Alvaro Bautista ingin melanjutkan dominasinya.
Tujuannya agar mempertahankan peringkat pertama klasemen dari kedua rivalnya, Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.
Baca Juga: Ditawari ke Yamaha Untuk MotoGP 2023, Pol Espargaro Pilih Enggak
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR