OtoRace.id - Menuju sirkuit Imola, Italia untuk seri F1 Emilia Romagna 2022 jelas menjadi momen Scuderia Ferrari F1 Team untuk mendominasi.
Terlebih seri F1 Emilia Romagna 2022 ini menggelar dua balapan, Sprint Race dan balapan reguler.
Target andalan Scuderia Ferrari F1 Team, Charles Leclerc adalah meraih dua kemenangan dalam sepekan.
Namun harus kandas karena dikalahkan Max Verstappen (Red Bull Racing Oracle) pada lap terakhir.
Padahal Charles Leclerc yang memulai Sprint Race dari grid kedua sudah curi posisi pertama sedari start.
Hanya saja Max Verstappen tidak memaksa untuk kembali ambil alih posisi pertama sedari awal lomba.
Balapan yang hanya digelar 21 lap tanpa pit stop itu jelas butuh strategi manajemen ban yang baik, atas dasar itulah Max Verstappen tidak memaksa sedari awal.
"Setelah 10 lap terakhir saya sudah melihat kalau performa Charles Leclerc menurun karena bannya mulai tergerus, saya hanya menunggu momen saja saat itu," tutur Verstappen.
"Ia melebar di lap terakhir dan saya memaksa masuk hingga akhirnya kemenangan menjadi milik saya, kemenangan yang baik untuk pekan di Italia," lanjutnya dalam rilis Red Bull Racing.
Baca Juga: Raih Pole Position di Kualifikasi MotoGP Portugal 2022, Begini Girangnya Johann Zarco
Red Bull Racing juga mendominasi podium usai Sergio Perez amankan podium ketiga di Sprint Race F1 Emilia Romagna ini.
Persaingan Ferrari dan Red Bull benar-benar terasa sepanjang balapan, sehingga pada balapan reguler selama 60 lap nanti dijamin akan ada persaingan yang lebih panjang.
Usai kemenangan ini, Max Verstappen tetap berhak atas pole position di balap utama dan Charles Leclerc di grid kedua.
Baca Juga: Resmi! Tim Ferrari Perpanjang Kontrak Carlos Sainz Sampai 2 Tahun ke Depan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Red Bull Content Pool |
KOMENTAR