OtoRace.id - Sirkuit Jerez bukanlah lokasi baru bagi Mario Suryo Aji yang sudah mengenalnya sejak tiga tahun berkiprah di CEV Moto3.
Menjalani Moto3 Spanyol 2022 untuk pertama kalinya, Mario Suryo Aji mengaku kecewa dengan hasil yang ia raih pada sesi kualifikasi.
Pasalnya pembalap Honda Team Asia itu akan memulai balapan dari starting grid ke-24 yang jauh dari zona point.
Selepas kualifikasi, Mario Suryo Aji mengutarakan rasa kecewa dan minta maaf kepada tim atas performa yang tak setimpal dengan usahanya.
"Saya selalu dapat hasil bagus setiap balapan di Jerez, tetapi merasakan kecewa untuk saat ini karena tim sudah melakukan usaha yang maksimal," ujar Mario Suryo Aji.
"Performa dan ritme balap saya meningkat setelah Q1, meskipun terhambat beberapa kali karena trafik pembalap yang sangat ramai," lanjutnya dalam rilis Honda Team Asia.
"Beberapa kali saya mencoba untuk menjauhinya, tetapi terus bertemu dengan trafik pembalap hingga terganggu di beberapa sektor," Mario menambahkan.
Pembalap 17 tahun itu pun memiliki strategi yang menurutnya bisa cukup berhasil dengan melakukan start yang bagus.
"Selepas start, saya harus mendahului banyak pembalap karena trek lurus saya jauh lebih panjang dibandingkan pembalap di rombongan depan," Mario menjelaskan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Takjub Lihat Francesco Bagnaia Pecahkan Rekor di Kualifikasi MotoGP Spanyol 2022
"Usahanya supaya masuk dengan 15 besar dan tetap di rombongan depan, semoga saya beruntung," imbuhnya.
Selepas enam seri berlalu, Mario masih konsisten untuk terus menyelesaikan balapan dengan baik.
Meskipun poin baru bisa ia dapatkan di Mandalika lalu, tetapi sudah mendapatkan dua kali start dari barisan depan.
Baca Juga: Raih Pole Position Perdana, Begini Bahagianya Francesco Bagnaia di Kualifikasi MotoGP Spanyol 2022
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Honda Team Asia |
KOMENTAR