"Saya mencoba dua swingarm baru secara berurutan dan memakan cukup banyak waktu," jelasnya.
Jika melihat catatan waktu, Quartararo memang tampak membuat perkembangan.
Pembalap asal Prancis itu menorehkan waktu satu putaran tercepat 1 menit 37,438 detik.
Hanya saja, dia merasa tidak ada perubahan yang signifikan pada motornya setelah melaju sebanyak 78 putaran.
"Kami juga mencoba setelan tahun lalu. Tampaknya swingarm baru sedikit lebih baik, jika melihat angkanya. Namun, saya merasa motornya kurang lebih masih sama," urai Quartararo.
Selain swingarm, Quartararo juga menjajal cakram rem yang baru.
Rem ersebut diyakini akan efisien untuk menghadapi lintasan yang memiliki karakteristik stop-and-go, seperti Sirkuit Red Bull Ring (Austria) dan Sirkuit Twin Ring Motegi (Jepang).
"Kami mencoba rem baru, untuk mempersiapkan diri menghadapi lintasan yang menuntut pengereman lebih keras, seperti Austria dan Motegi," terang Quartararo.
"Saya belum pernah menggunakan cakram rem ini, dan rasanya berbeda. Senang bisa menggunakannya sekarang dan beradaptasi dengan cepat," tutup Quartararo.
Baca Juga: Finis Kedua, Terungkap Fakta Fabio Quartararo Sulit Salip Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol 2022
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | YamahaMotoGP |
KOMENTAR