OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengkritik para pembalap yang sering menghambat laju pembalap lain di tengah lintasan.
Fabio Quarataro mendesak pengawas balapan agar dapat memberikan hukuman berat untuk pelanggaran kasus ini.
Seperti diketahui baik di sesi latihan bebas atau sesi kualifikasi, beberapa pembalap sengaja memperlambat motornya demi bisa mengikuti pembalap lain.
Praktik seperti ini sangat sering terjadi di kelas MotoGP saat ini.
Pembalap-pembalap tersebut mencari keuuntungan guna mendapatkan jalur bersih dengan berada di belakang pembalap lain.
"Ya, itu sudah menjadi masalah," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Tetapi ketika pembalap melihat Anda melaju cepat dan ia tetap menunggu dengan berjalan lambat di tengah itu benar-benar mengganggu," jelas Quartararo.
"Saya tidak begitu setuju dengan ini dan juga misalnya, ketika saya di Moto3, saya mengambil referensi dari pembalap MotoGP," kisahnya.
"Jika kami (pembalap MotoGP) mulai melakukan ini pasti Moto3 akan melakukan hal yang sama," ungkap Quartararo.
Baca Juga: Suzuki Cabut dari MotoGP, Aleix Espargaro Posting Kenangan di Media Sosial
Lebih lanjut, Quartararo mengatakan pengawas balap hanya memberi hukuman untuk pembalap Moto3.
"Dan pada akhirnya pengawas balapan memberikan hukuman kepada beberapa pembalap Moto3. Tapi mereka tidak pernah memberikan penalti di MotoGP," ucapnya.
"Saya belum pernah melihat pembalap dihukum karena hal ini di MotoGP selain Jack Miller di Argentina yang menghalangi saya," sambung Quartararo.
"Saya pikir pengawas balap harus lebih agresif (soal penalti untuk ini), tidak hanya di kualifikasi, tetapi juga di latihan bebas," tutupnya.
Seperti diketahui para pembalap Moto3 kerap mendapat penalti karena menghadang pembalap lain di sesi latihan bebas.
Quartararo menyayangkan hukuman ini tak benar-benar diterapkan secara tegas di kelas MotoGP.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR