OtoRace.id - Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, masih menjadi salah satu kandidat yang berpeluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Aleix Espargaro pun meyakini konsistensi menjadi kunci yang akan membawanya jadi juara dunia MotoGP 2022.
Dari tujuh balapan MotoGP 2022, Aleix Espargaro cukup konsisten untuk berdiri di podium.
Bahkan, Aleix Espargaro sukses meraih kemenangan pertamanya pada MotoGP Argentina 2022 lalu.
Dengan hasil tersebut, Aleix Espargaro kini menjadi salah satu kandidat juara dunia meski masih bertengger di peringkat kedua klasemen dengan 98 poin.
Ia hanya terpaut empat poin dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang masih kokoh berada di puncak klasemen dengan total 102 poin.
Aleix pun merasa motor yang dikendarainya sudah memiliki kemampuan yang cukup baik untuk bersaing di grid terdepan.
Pembalap berusia 32 tahun itu merasa konsistensi sangat diperlukan oleh Aprilia jika ingin berhasil menjadi juara dunia pada tahun ini.
"Saya pikir kami cepat, jika tidak Anda tidak bisa menjadi juara dunia," ungkap Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Motosan.
Baca Juga: Berubah Pikiran Soal Susunan Pembalap, KTM Pertimbangkan Tiga Nama Untuk MotoGP 2023
"Saya kehilangan poin, terutama dengan Fabio Quartararo, untuk kecepatan dan saya pikir Aprilia juga kehilangan poin untuk konsistensi di semua sirkuit dibandingkan dengan Yamaha," tambahnya.
Selain itu, Aleix Espargaro merasa Aprilia tidak memiliki tekanan lebih seperti Yamaha yang sedang berjuang agar Fabio Quartararo bisa mempertahankan gelar juara dunia.
Hal tersebut pun membuat Espargaro yakin Aprilia bisa menjadi juara musim ini jika berhasil konsisten pada setiap balapan.
"Saya pikir Fabio Quartararo memiliki tekanan yang seharusnya tidak kami miliki. Jadi, saya pikir ketekunan harus 'membayar' kami," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR