Ducati berfokus pada bentuk bodi dan aerodinamika baru, sekilas tidak jauh berbeda dengan bentuk yang kini dipakai.
Namun dinilai punya daya tekan ke bawah atau downforce yang jauh lebih baik, sehingga berdampak pada kecepatan maksimal.
Aprilia pun menjajal aerodinamika yang lebih besar, bahkan dinilai radikal karena punya bentuk yang sangat besar.
Beberapa pembalap menyebut ini radikal karena menyebabkan turbulensi pada motor di sekitar Aleix Espargaro atau Maverick Vinales.
Baca Juga: Terjatuh di MotoGP Catalunya 2022, Enea Bastianini Sampai Bingung Beri Penjelasan
HASIL TES MOTOGP CATALUNYA HARI PERTAMA
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR