"Saya kira, downforce-nya sedikit lebih kecil. Jadi, apa yang saya dapat di trek lurus tak sebesar kehilangan yang saya alami di tikungan," tuturnya.
Dovizioso pun memaklumi jika Yamaha lebih memfokuskan pengembangan motor YZR-M1 didasari masukan Quartararo.
"Yamaha mencoba mengembangkan motor sesuai dengan permintaan Fabio. Ini normal dan tepat karena dia sedang memuncaki klasemen dan merupakan juara bertahan," ungkap Dovi.
"Faktanya, dia meminta hal-hal yang berbeda dibandingkan keinginan banyak rider. Ini karena dia merupakan satu-satunya yang mampu memaksimalkan potensi motor Yamaha," tegasnya.
"Kalau saya jadi Yamaha, saya akan melakukan hal yang sama," tutur tiga kali runner up MotoGP itu.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR