OtoRace.id - Balapan MotoGP Italia di sirkuit Mugello (29/5) para awalnya diharapkan Andrea Dovizioso sebagai titik balik dari kiprahnya.
Tiga seri beruntun Andrea Dovizioso menyelesaikan balapan tanpa point dan membuatnya mulai kehilangan percaya diri.
Terlebih usai pihak RNF Racing memutuskana akan pindah penyuplai motor ke Aprilia tahun depan dan Razlan Razali selaku pemilik tim ingin merobak skuat pembalap.
"Saya selalu suka dengan atmosfer Mugello dan para penggemar saya kala memberikan semangat, tetapi saya tidak bisa memberikan hasil baik," lirih Andrea Dovizioso.
"Kembali tanpa point, nol besar dan sangat mengecewakan. Dari berbagai sudut pandang, semuanya berhasil buruk," imbuhnya dilansir dari Speedweek.
"Bisa dibilang ini adalah hasil terburuk saya sepanjang akhir pekan di Mugello dan saya cukup malu kala menyapa para penggemar," Dovi menambahkan.
Mengenai tim balapnya musim depan pembalap 36 tahun itu tidak berharap banyak lantaran belum ada tawaran dari berbagai tim.
Ia sempat menjadi test rider dari Aprilia, tetapi di skuat tim pabrikan sudah mengonfirmasi untuk mempertahankan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Lalu RNF Racing yang ingin merombak skuat, kini sedang mempertimbangkan Alex Rins atau Pol Espargaro sebagai sosok pembalap senior di dalam tim.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR