OtoRace.id - Selepas balapan Formula E Jakarta, banyak pesan dan kesan yang disampaikan pada pembalap dan petinggi balapan mobil listrik tersebut.
Salah satunya oleh Chief Championship Officer Formula E Operations, Alberto Longo dalam konfrensi pers virtual (9/6).
Dalam kesempatan tersebut, Alberto Longo mengutarakan apa saja yang ia alami sejak pertama kali menggelar balapan di Jakarta.
Salah satunya cuaca panas di Ancol dan wacana menggelar balapan di malam hari, sehingga menjadi evaluasi di musim depan.
Lalu antusiasme penonton di Indonesia baik secara yang datang ke sirkuit, juga mereka yang menonton via televisi dan juga live streaming.
"Kami tidak menyangka saat sesi latihan pertama saja, penonton yang menyimak di YouTube sudah sangat banyak, kami tidak menyangka antusiasme sudah tinggi sedari pagi," tutur Alberto Longo.
"Lalu video highlight kami saja mencapai satu juta penonton, jumlah terbanyak yang pernah kami terima sejauh ini," imbuhnya.
"Mendapatkan laporan jumlah penonton dari partner stasiun tv lokal kami dan tidak menyangka kalau jumlah penonton terbanyak justru berasal dari satu seri yang baru pertama kali dibuka," Alberto Longo menjelaskan.
Ini adalah salah satu alasan pria asal Spanyol itu mengecap kalau Formula E Jakarta adalah yang terbaik dalam sejarah Formula E.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengaku Pasrah Yamaha Selalu Prioritaskan Fabio Quartararo
"Sirkuit ini dibangun dalam dua bulan dan bentuknya sudah sempurna, dilanjutkan dengan persaingan yang apik, jelas bagi saya akan sulit dilupakan," tutur Alberto Longo.
"Lalu ada 60 ribu orang yang datang ke sirkuit untuk menonton langsung, serta dukungan besar dari para pemimpin negeri ini," tambahnya.
Sebagai salah satu petinggi Formula E, jelas Alberto Longo berbincang dengan beberapa sosok penting.
Seperti Presiden Joko Widodo, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, dan beberapa Menteri yang menjadi undangan di kala balapan.
"Setelah evaluasi ini kami akan membahas kontrak yang terpotong karena pandemi Covid-19, sehingga akan ada evaluasi untuk empat tahun lagi," jelasnya.
Apa yang dijelaskan Alberto Longo merujuk kepada kontrak yang semula sampai 2024, kini akan dilanjutkan sampai 2026.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR